Manfaat Berkebun Untuk Kesehatan Mental
Manfaat Berkebun Untuk Kesehatan Mental – Optimalkan imunitas untuk kecerdasan maksimal Soya Festival 2024 Newborn expert: lindungi kulit lembut bayi dari iritasi Mencegah anemia pada bayi
Deteksi Dini Depresi Pascapersalinan Deteksi Dini Anemia Defisiensi Besi pada Anak Deteksi Dini HPV Kalkulator Kebutuhan Protein Anak Tes Kecemasan Vaksin RotavirusLihat Semua
Manfaat Berkebun Untuk Kesehatan Mental
Kalkulator BMI. Lebih detailnya. Deteksi dini depresi. Lebih detailnya. Kalori membutuhkan kalkulator
7 Manfaat Berkebun Yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menghambat Demensia
Berkebun merupakan salah satu kegiatan yang sering orang tua sebut sebagai hobi. Maka tak heran jika sebagian anak muda saat ini menganggap aktivitas tersebut tabu. Bahkan ada pula yang menganggap bertani adalah profesi yang membosankan dan ketinggalan jaman. Alasannya bermacam-macam: karena tidak punya waktu, malas kotor, tidak punya jiwa seni dalam mendekorasi tanaman, atau takut digigit serangga. Berkebun ternyata bisa menjadi obat pereda stres yang efektif dan membuat perasaan lebih rileks lho!
Tim Lang, PhD, profesor kebijakan pangan di City University London, mengatakan kontak langsung dan teratur dengan tumbuhan, hewan, dan lingkungan alam dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Oleh karena itu, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa, berkebun dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi segala permasalahan kesehatan fisik maupun mental yang mereka alami.
Hilda Burke, seorang psikoterapis, mengatakan yang membedakan dan uniknya berkebun dengan aktivitas lain seperti menjahit atau membuat kue adalah aktivitas tersebut secara tidak langsung menghubungkan seseorang dengan bumi. Berhubungan dengan bumi, menanam sesuatu, sabar menunggu hasilnya dan menanam benihnya akan memberikan pelajaran berharga bagi kehidupan pribadi Anda.
Nah, hal itulah yang menjadikan orang yang suka berkebun itu sabar, penyayang, bertanggung jawab, dan mampu menjaga dirinya sendiri.
Manfaat Self-care Untuk Kesehatan Mental Yang Harus Anda Ketahui
Tidak dapat disangkal bahwa bertani akan membuat Anda bersentuhan langsung dengan alam. Bumi, tumbuhan, air, udara, suara alam dan segala sesuatu yang Anda sentuh akan menghubungkan Anda dengan makhluk hidup lainnya. Berkebun dapat menjadi pengingat bahwa Anda bukanlah satu-satunya pusat alam semesta. Oleh karena itu, berkebun merupakan cara yang bagus untuk belajar peduli dan menghargai makhluk hidup lainnya.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk mengembangkan apresiasi terhadap keajaiban alam. Maka tak heran jika banyak orang yang mengaku melakukan kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan dan dicapai selama ini. Oleh karena itu, menjadi pengingat bagi seseorang untuk selalu bersyukur dan menghormati makhluk hidup lain di alam.
Pada dasarnya, berkebun akan mendorong Anda untuk berolahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan. Sebab, aktivitas seperti menyiangi, memupuk, menyiram, dan membersihkan taman akan membuat Anda tetap bergerak dan fokus. Meski terlihat melelahkan, tapi pastinya baik untuk Anda bukan?
Kegiatan ini selain menghilangkan rasa jenuh dan bosan di rumah, juga membuat Anda aktif bergerak, menghirup udara segar, dan lebih mengenal lingkungan sekitar. Ingatlah bahwa apapun yang baik untuk tubuh Anda juga akan mempengaruhi pikiran Anda. Jadi, berkebun tidak hanya menyehatkan, tapi juga bisa menjadi tempat menyegarkan pikiran di tengah kesibukan.
Meningkatkan Kesehatan Mental Melalui Aktivitas Fisik Di Desa Margasari
Berkebun tidak hanya merupakan salah satu bentuk olah raga yang baik untuk tubuh, tetapi juga merupakan salah satu bentuk olah raga untuk otak Anda. Hal ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer’s Disease.
Para ilmuwan menemukan bahwa menanam dan merawat tanaman di taman merupakan cara efektif untuk menjaga kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer hingga 50 persen. Pasalnya, berkebun selain membutuhkan aktivitas fisik juga memerlukan konsentrasi yang tinggi.
Beberapa orang mungkin berpikir jika ingin berkebun maka diperlukan lahan yang luas. Namun, hal ini tidak terjadi. Ingatlah bahwa segala sesuatu dimulai dari hal kecil. Jadi Anda tidak perlu ragu dan khawatir. Pot gantung atau beberapa tanaman hijau menyegarkan di ambang jendela juga bisa membangkitkan semangat Anda setiap kali melihatnya.
Tidak punya uang untuk membeli ganja? Tenang saja, Anda masih bisa memanfaatkan bahan-bahan lain yang tersedia di rumah Anda, seperti kaleng bekas, botol minuman, dan barang-barang lainnya yang sudah tidak terpakai lagi di rumah.
Manfaat Berkebun Untuk Kesehatan Mental
Hello Sehat tidak memberikan nasihat medis, diagnosis atau pengobatan. Selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan jawaban dan pengobatan masalah kesehatan Anda.
Bagaimana berkebun membantu kesehatan mental: manfaat alam dalam terapi – http://www.huffingtonpost.com/entry/how-gardening-helps-mental-health-the-benefits-of_us_59679175e4b0524d8fa7fb78?section=living_us_healthy 17- Augusting_healthy .
Inilah sebabnya mengapa orang yang banyak menangis memiliki mental yang kuat seperti baja. 5 Langkah Bermaafan Agar Hidup Lebih Jujur dan Sehat Rohani, Jakarta Manfaat berkebun bagi kesehatan mungkin masih sedikit yang diketahui. Padahal, aktivitas menanam tanaman, buah atau sayur di pekarangan luas atau taman di lahan sempit sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
Apalagi berkebun merupakan kegiatan yang mudah dan tidak memerlukan banyak tenaga. Siapapun bisa melakukannya. Menanam tanaman hias di rumah bisa menjadikan rumah Anda semakin indah dan segar. Sementara itu, berkebun bisa menjadi hal yang menyenangkan saat panen dan tentunya dapat berdampak pada pola makan yang sehat.
Berkebun Di Rumah Banyak Manfaatnya, Bisa Tangkal Macam-macam Penyakit
Manfaat berkebun dapat menunjang kesehatan fisik dan mental Anda. Pastinya sangat cocok bagi Anda yang malas melakukan olahraga berat atau malas keluar rumah untuk berolahraga. Berkebun dapat membuat Anda tetap sehat dan bahagia.
Manfaat berkebun bagi kesehatan yang pertama adalah penurunan berat badan. Tak banyak orang yang menyadari bahwa berkebun akan membuat tubuh lebih banyak bergerak untuk membakar kalori.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan American Journal of Public Health, berkebun dapat menurunkan berat badan sebanyak 5-7 kilogram. Seseorang yang berkebun dalam jangka waktu lama relatif mampu membakar kalori lebih banyak.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science menunjukkan bahwa manfaat berkebun juga dapat membantu mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, seseorang akan lebih mudah melawan infeksi dan mencegah penyakit jika ia menyukai hobi berkebun.
Tidak Hanya Menyenangkan, Berkebun Juga Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Studi lain dari University of Copenhagen menunjukkan bahwa berkebun dapat mencegah beberapa jenis alergi dan mengurangi keparahan reaksi alergi.
Manfaat berkebun tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga untuk kesehatan otak. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease. Para peneliti menemukan bahwa berkebun secara teratur memiliki efek perlindungan pada kemampuan kognitif dan mengurangi risiko Alzheimer hingga 50 persen.
Manfaat berkebun lainnya adalah meningkatkan kadar vitamin D. Vitamin D dapat meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh yang secara alami baik untuk kesehatan tulang dan sistem imun tubuh.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa paparan sinar matahari membantu orang lanjut usia mencapai target kadar vitamin D dalam darah mereka. Oleh karena itu, berkebun bisa menjadi salah satu cara mendapatkan vitamin D sekaligus merelaksasi tubuh. Namun saat berkebun, gunakanlah tabir surya untuk melindungi kulit Anda.
4 Manfaat Merawat Tanaman Untuk Kesehatan Mental
Manfaat berkebun bagi kesehatan fisik juga berkaitan dengan kekuatan otot. Tanpa disadari, gerakan lengan dan kaki yang aktif saat berkebun dapat membantu melatih kekuatan otot. Menggali tanah, menanam benih, memanen sayur dan buah memang bisa membuat tangan dan jari Anda tetap kuat selama mungkin.
Manfaat berkebun masih berkaitan dengan kekuatan tangan, yaitu peningkatan koordinasi tangan. Kekuatan tangan, kelenturan dan koordinasi penting untuk aktivitas sehari-hari seperti menggendong bayi, membuka toples, mengangkat bungkusan, dll. Menurut penelitian, salah satu manfaat berkebun adalah melatih otot dan motorik halus.
Manfaat berkebun juga sangat baik untuk kesehatan mental. Berkebun bisa membuat Anda lebih bahagia. Berkebun bisa menjadi pereda stres alami karena mendapatkan udara segar, sinar matahari bahkan kontak langsung dengan bumi sehingga membantu pelepasan serotonin di otak. Seperti dikutip dalam jurnal Preventive Medicine Reports, manfaat berkebun yang tak terbantahkan adalah berkurangnya gejala depresi dan kecemasan.
Sayuran yang bisa Anda coba tanam di rumah adalah bayam. Bayam cocok ditanam di rumah, karena proses penanaman dan perawatannya tidak terlalu rumit. Sebelum menanam, siapkan bibit bayam, media tanam yaitu tanah yang dicampur pupuk atau kompos, atau kandang, pot atau kantong plastik, dan air.
Tak Terduga, 5 Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Mental Remaja
Selanjutnya tinggal menyemai benih dengan cara meletakkan benih bayam pada media tanam. Beri jarak antara benih yang satu dengan benih lainnya agar tidak berkecambah secara berkelompok. Proses penyemaian ini memakan waktu sekitar satu bulan.
Setelah benih sudah berkecambah, langkah selanjutnya adalah memindahkannya ke media tanam dan pot yang lebih besar. Bayam akan tumbuh di lingkungan yang lembap, sehingga Anda perlu menjaga kelembapannya dengan menyiramnya secara rutin.
Menanam tomat diawali dengan proses penyemaian benih. Bibit tomat sebaiknya ditempatkan di tanah yang tidak terlalu padat. Anda bisa menggunakan campuran tanah, arang sekam dan pupuk. Hal ini bertujuan untuk memperlancar jalannya air ke dalam tanah.
Perhatikan juga tempat penanamannya, pastikan mendapat sinar matahari langsung yang cukup. Anda bisa menggunakan media pot atau kantong plastik untuk menanam tomat. Saat menanam tomat secara berjajar, pastikan jarak antar tomat 5 cm. Hal ini dilakukan agar tomat tidak tumbuh bertandan dan berdekatan dengan batang lain sehingga dapat menghambat pertumbuhan.
Manfaat Berkebun Di Rumah Untuk Kesehatan Dan Lingkungan
Menanam sawi perlu dilakukan di tanah terbuka, misalnya di kebun Anda. Jika lokasi penanamannya dingin, pastikan tanaman terkena sinar matahari langsung. Sebaliknya jika lokasi penanaman panas, letakkan tanaman di bawah pohon peneduh atau di tempat yang beratap. Tanam benih di tanah sedalam 1/2 inci dengan jarak antar benih 4 inci. Pastikan tanah tetap lembab secara merata dengan pupuk ringan.
Daun bawang dapat tumbuh dengan baik meskipun ditanam di lahan yang sempit. Cara menanamnya pun tidak sulit. Satu kantong plastik bisa digunakan untuk menanam maksimal dua batang. Anda bisa menanam langsung dari bijinya (generatif) atau dengan stek dari daun bawang yang sudah tumbuh (vegetatif).
Suhu tumbuh yang ideal adalah sekitar 19-24 C, namun daun bawang dapat tumbuh di dataran rendah dengan suhu tinggi. Selanjutnya, air saja